Rabu, 02 Januari 2013


Penerbitan Buku ke -2
MengIslamkan pemikiran Orang Islam
Oleh : Andri Ismail, MA
Peperangan Pemikiran atau yang dikenal dengan ghazwul Fikri terus berlansung ditengah arus  globalisasi dan modernisasi, Umat Islam dibuat terpana dengan munculnya berbagai bentuk pemikiran  yang berbungkus kemajuan dan modernisasi, namun didalamnya terdapat virus yang berbahaya yang berusaha menggerogoti ajaran Islam  dan mengancam eksistensi  keImanan seorang Muslim.
Akal disamping karunia Allah yang paling besar, juga amanah yang mesti ditempatkan sesuai fitrah penciptaannya, yakni untuk memahami wahyu Allah sebagai rujukan utama dalam mengabdikan diri kepada Allah, namun jika akal tidak mampu mengatasi godaan dan dorongan hawa nafsu yang selalu mendorong manusia menjadi makhluk rendah dalam pandangan Allah, maka akal manusia juga bisa sebagai alat perusak, penghancur peradaban manusia.
Syahadatain  adalah pondasi dasar bagi seorang muslim, yang akan merubahan seseorang secara totalitas, kalimah ini berfungsi sebagai ikrar kemerdekakan dari semua keterpasungan kejahiliyahan, menuju keterikatan Ilahiyah, Hal itu direalisasikan dengan memposisikan Al-Quran sebagai titah Allah yang menembus qalbu, fikrah, dan  menggerakan anggota tubuh untuk mengamalkannya. Sehingga beragama tidak hanya menjadi sekedar kesenangan rohani, kajian ilmiah, apatah lagi sekedar menyelami keindahannya semata.
Maka Allah memerintahkan umat Islam untuk berislam dengan “Kafah”, yang memberikan pengertian bahwa berIslam mesti menyerahkan semua potensi fitrah manusia yang harus tunduk dibawah aturan Islam, itu artinya fikrah (cara berfikir), syu’ur (cara merasa), amaliyah (tingkah laku)  tunduk dan hanya diperuntukan untuk pengabdian kepada Allah dalam garis yang telah ditetapkan dalam aturan Islam.
Dari paparan diatas dapat dimengerti bahwa memahami dasar-dasar pemikiran Islam merupakan prinsip-prinsip aqidah seorang muslim mutlak dipahami setiap pribadi muslim.
 Prinsip-prinsip inilah yang dipaparkan secara tuntas dan lugas dalam buku : mengIslamkan pemikiran Orang Islam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar